Tahu petis pedas alun-alun madiun. Tahu Petis Alun-alun Malang, Makan Rame-rame. Alun-Alun Kota Madiun merupakan tempat yang menarik dikunjungi di pusat kota Madiun. Alun-Alun ini berfungsi utama sebagai lokasi upacara, berolahraga, bersantai, berkumpul, hingga menyelenggarakan acara seperti bazzar dan panggung hiburan.
Semua materi yang terkandung di Blog ini termasuk lirik lagu hanya untuk tujuan promosi saja.
Alun alun Madiun - Madiun adalah sebuah kota yang cukup ramai penduduknya.
Kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini mempunyai sejarah yang panjang dalam kemerdekaan Indonesia dulu.
Cara membuatnya pun tidak sulit, sobat dapat membuat Tahu petis pedas alun-alun madiun hanya dengan menggunakan 6 bahan dan 3 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin Tahu petis pedas alun-alun madiun yuk!
Bahan Tahu petis pedas alun-alun madiun
- Diperlukan 2 kotak of tahu putih.
- Diperlukan of Petis.
- Gunakan 5 of cabai rawit.
- Gunakan of Garam.
- Siapkan 1 siung of bawang putih.
- Sediakan of Penyedapn.
Dulu nya, Madiun sebelum berbentuk kota seperti sekarang adalah sebuah Karesidenan Madiun. Klenteng Madiun "Tri Dharma" atau TITD. Hwie Ing Kiong Klenteng Madiun "Tri Dharma" atau yang biasa disebut dengan klenteng Hwie Ing Kiong ini. Alun-alun merupakan salah satu destinasi yang banyak dituju saat orang-orang datang ke Madiun.
Langkah-langkah memasak Tahu petis pedas alun-alun madiun
- Iris kotak.tahu. Kemudian goreng.
- Haluskan cabai rawit bawang putih garam dan penyedap.
- Campurkan bumbu halus dengan petis.beri sedikit air hangat agar agak encer. Tahu petis pedas siap di sajikan.
Maka dari itulah, banyak sekali daya tarik yang disuguhkan, misalnya saja kuliner. Ada banyak kuliner di sekitaran alun-alun Madiun yang bisa jadi jujukan saat perut sedang keroncongan meminta makan. Saya berusaha bertahan di alun-alun karena saya masih baru saja tiba disini beberapa menit yang lalu dan belum mendapatkan banyak gambar untuk Di depan ramayana department store inilah saya berteduh dan menghabiskan sisa waktu di alun-alun kota malang. Alun-alun Merdeka ini sedikit berbeda dengan alun-alun kota tradisional Jawa pada umumnya. Pembangunan alun-alun Kota Malang oleh pemerintah Hindia Belanda pada awalnya ditujukan untuk membentuk citra kekuasaan kolonial Seperti tahu petis, telor puyuh yang direbus, kue salju (rangin).